Jakarta – haltebus.com. Empat puluh tahun lebih Arion Indonesia Transport berdiri. Selama itu pula berbagai tantangan dihadapi perusahaan bus wisata yang berbasis di Jakarta Timur ini. “Kini kami hadir dengan motto baru Mean Comfort and Safe,” ujar Aldi Syafardi, General Manager Arion Indonesia Transport, Selasa (23/11/2010).
Menurut Aldi, armada baru Arion yang ada saat ini, menandai ‘era baru’ mereka. Sedikitnya 50 unit bus lansiran tahun 1980-an milik Arion mulai berganti dengan unit-unit baru di tahun 2010. “Kami ingin mengembalikan kejayaan Arion di masa lalu,” kata Aldi bersemangat.
Didirikan tahun 1962 oleh Mangaradja H. Hutagalung, Arion pernah menjadi operator bus kota hingga tahun 1979. Tahun 1982 Arion kembali merintis bisnis transportasi bus yang sempat ditinggalkan. Bisnis transportasi inilah, yang membuat grup usaha Arion berkembang. Aldi menjelaskan, setelah sempat stagnan diterpa krisis ekonomi 1997, Arion bangkit kembali. Menurut Aldi, jargon baru Comfort and Safe ini untuk memastikan pada pelanggan setia bahwa Kenyamanan dan Keselamatan adalah yang utama di era baru Arion.
Jargon Baru, Semangat Baru
Tak tanggung-tanggung, Arion menghidupkan simpul-simpul kejayaan dalam kurun waktu setahun terakhir. Selain melayani bus-bus antar jemput karyawan, Arion mengembangkan pelayannya. Sejumlah Maskapai penerbangan asing yang menginap di Jakarta menjadi pelanggan mereka, di awal kebangkitan. Ini menjadi tolok ukur kerja keras segenap jajaran Arion. Wajar, karena melayani kru-kru maskapai penerbangan asing, yang paham akan pelayanan pada penumpang, bukan hal yang mudah.
Dengan wajah sumringah Aldi berujar, “Alhamdulillah 12 dari 19 maskapai penerbangan asing menggunakan jasa kami untuk antar jemput kru mereka ke bandara.”
Di bawah kepemimpinan Hutagalung bersaudara, Febert H. Hutagalung, U.T. Murphy Hutagalung, dan Arion M. Hutagalung, Aldi merasa terbantu. Pengalaman Direksi yang ikut membangun Arion, membuka jalan baginya, yang baru tiga tahun ini mengelola bisnis transportasi bus. Mengembalikan kepercayaan konsumen, menjadi tugas utama Aldi. Bus-bus baru menjadi ujung tombak, selain jaringan pemasaran, dan komitmen pada konsumen.(mai)
